Daun Icho Menguning saat Musim Gugur di Jepang

Penulis: Dita Faisal
Kontributor: Akihiko Kashitani

Jepang adalah negara di kawasan Asia yang memiliki empat musim, yaitu musim salju, semi, panas, dan gugur. Musim semi dan musim gugur adalah dua musim di Jepang yang selalu banyak diminati wisatawan untuk berkunjung. Kedua musim ini tidak hanya ditunggu-tunggu oleh wisatawan saja, tapi juga warga Jepang.

Pohon Icho di Yokohama (Foto:Ikumi)

Jika musim semi tiba, maka setiap sudut Jepang akan bernuansa merah muda (pink) karena bunga sakura yang bermekaran, sementara ketika musim gugur tiba maka nuansanya akan tampak menguning karena daun icho merubah warnanya menjadi kuning keemasan.

Udara yang sejuk menambah rasa untuk tinggal berlama-lama di Jepang, namun biaya hidup yang tinggi membuat wisatawan umumnya hanya sepekan berwisata ke negeri yang terkenal dengan gunung fujinya ini.

Oktober hingga November menjadi momen yang pas untuk anda datang ke Jepang, karena pada bulan-bulan inilah musim gugur akan tiba. Hampir di sepanjang jalan di Jepang, anda akan menemukan pohon-pohon besar dengan daun kuning yang rindang.

Warna kuning yang berpadu dengan awan biru di langit ditambah dengan udara yang bersih, membuat suasana terasa begitu damai dan menyejukkan. Oleh sebab itu, beberapa taman mendadak menjadi ramai untuk tempat bersantai dan ber-swafoto (selfie) ketika daun Icho sudah menguning.

Jika angin kencang, maka daun-daun icho akan berguguran jatuh perlahan-lahan memenuhi jalan. Sunguh indah mengabadikan momen ini ketika berada di bawah pepohonan icho.

Jl. Nihon Oodori, Yokohama (Foto: Ikumi)

Jl. Nihon Oodori, Yokohama (Foto: Ikumi)

Ikumi dan Kashitani di musim gugur

Di Yokohama, ada dua taman yang menjadi favorit warga Jepang untuk berkunjung menikmati indahnya musim gugur. Taman Yamashita Koen dan Taman di jalan Nihon Oodori menjadi pilihan menikmati daun icho. Jalan Nihon Oodori berdekatan dengan lokasi wisata Kota Cina, Yokohama Chuka Gai (Yokohama China Town).

Selama musim gugur tiba, suhu rata-rata di Jepang berkisar antara 8-13 derajat celsius. Inilah yang membuat masyarakat Jepang menggunakan pakaian tebal, seperti mantel (coat) untuk menghangatkan badan.

Musim gugur merupakan waktu dimana seluruh warga Jepang mengenakan pakaian modisnya dengan warna-warna dominan, yaitu hitam, abu, biru tua, dan merah hati. Tambahan topi, syal, dan sarung tangan dengan warna sepadan semakin menambah keren penampilan di musim gugur.

Selepas musim gugur, maka warga Jepang akan bersiap menyambut musim salju yang suhunya bisa mencapai 0 derajat celsius. Udara dingin menusuk tulang dan tumpukan salju ketika musim salju akan menjadi tantangan ketika berada di luar rumah berlama-lama.

Selamat menikmati musim gugur di Jepang! (どうぞ日本の秋を楽しんでください。Douzo nihon no aki wo tanoshinde kudasai). (DF/AK)

Pohon Icho di Yokohama (Foto:Ikumi)

Dita Faisal Mengawali karir sebagai jurnalis sejak 2008 di TVRI Nasional. Setahun kemudian bergabung di tvOne sebagaireporter dan presenter berita hingga Feb 2021. Pernah meraih Fellowship hingga ke Jepang dan menjadi wartawan Istana Kepresidenan pada 2014-2015. Setelah 13 tahun menjadi jurnalis, pada pertengahan 2021 memutuskan pindah ke Blitar dan Wonosalam untuk lebih dekat dengan alam. Seperti cita-cita, ingin menikmati waktu dengan berbagi dan bertani. It's time for #BacktoNatureBacktoVillage

Berbagi :