Ciptakan Pabrik Oksigen, Perhutani Tanam 1000 bibit Pohon di Desa Bacem


Oksigen merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi semua makhluk hidup. Namun sayangnya hal ini seringkali dilupakan oleh manusia. Hutan sebagai penghasil oksigen justru dirusak oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Penebangan liar, pembukaan lahan untuk pembangunan, dan pembakaran hutan menjadi segelintir penyebab rusaknya hutan akibat ulah manusia.

Pandemi seakan-akan menjadi pengingat bagi manusia betapa pentingnya oksigen. Krisis oksigen terjadi dihampir semua rumah sakit kala pandemi. Hal tersebut menyadarkan manusia bahwa pentingnya menjaga ketersediaan oksigen. Sebenarnya untuk menjaga atau bahkan menghasilkan oksigen terbilang cukup mudah. Melestarikan dan merawat hutan menjadi cara yang paling ampuh untuk mengatasi krisis oksigen.

Hal tersebut dipahami betul oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar. Perhutani sebagai salah satu pihak yang berwenang atas kelestarian hutan melakukan penanaman di Petak 79B yang berada di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 22 Desember 2021 dan diikuti berbagai komunitas peduli lingkungan, seperti Sahabat Alam dan Yayasan Karya Cipta Abdi Satya.

Kepala KPH Blitar, Teguh Jati Wibowo mengatakan bahwa indikator keberhasilan dalam kegiatan menanam terlihat pada pasca tanam.

"Yang mungkin harus dikuatkan adalah tidak hanya pembibitan dan penanaman tetapi masyarakat harus selalu diingatkan pemeliharaan sampai dengan memetik hasilnya."

Dalam sambutannya, Kepala KPH Blitar mengatakan sekitar 12.000 bibit akan di sebar ke beberapa titik di lahan Perhutani. 

"Jadi kalau dari total KPH Blitar ini angkanya 12.270 bibit. Dibagi-bagi salah satunya di Desa Bacem dan sekitarnya."

Sementara itu Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Bacem, Sarju menjelaskan tentang perlunya kesadaran bagi seluruh warga untuk melakukan perawatan pasca tanam dan tidak hanya mengandalkan anggota LMDH saja.

"Saya siap untuk mengamankan tapi juga minta bantuan tolong kepada aparat desa dan pihak terkait memberi penjelasan atau menginstruksikan pada masyarakat bahwa hutan ini memang perlu dilestarikan."

Penanaman menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian hutan. Poin terpenting dalam program penghijauan adalah perawatan pasca tanam. Jika penanaman saja tidak maksimal, maka kegiatan penanaman akan sia-sia belaka. (IR)
Impron Rosadi
Impron Rosadi Hai, saya pemuda dari Desa Wisata Serang Blitar. Punya hobi berolahraga, kini saya tengah memfokuskan diri untuk menulis dan menjadi kreator konten. Salam kenal ya.

Posting Komentar untuk "Ciptakan Pabrik Oksigen, Perhutani Tanam 1000 bibit Pohon di Desa Bacem"