Kembalikan Fungsi Hutan, Duo Influencer Endik Koeswoyo dan Dita Faisal Ajak Komunitas Mancing "Brofic" Nanam Pohon


Hutan merupakan paru-paru dunia karena menghasilkan jutaan oksigen untuk dihirup seluruh makhluk-Nya. Tapi apa jadinya jika semakin lama luas hutan semakin berkurang? Tentunya ini akan menjadi malapetaka bagi seluruh makhluk hidup di dunia.

Parahnya lagi, penyempitan hutan dibarengi dengan penambahan populasi penduduk. Berdasarkan data dari Global Forest Watch 26,8 juta hektar hutan Indonesia gundul sepanjang tahun 2001-2019.

Banyak penyebab mengapa hutan semakin sempit. Ketimbang membahas penyebabnya, duo influencer ibukota yang memilih hidup di desa, Endik Koeswoyo dan Dita Faisal berupaya mewujudkan mimpi mereka untuk mengembalikan fungsi hutan di Pantai Serang Blitar.

Program menanam pohon untuk mengantisipasi perubahan iklim sudah dicita-citakan sejak 2018 silam. Kala itu Endik dan Dita yang juga pasangan suami isteri ini dipercaya warga untuk mengelola lahan yang sudah tidak produktif akibat serangan hama tikus.
Kegiatan Brofic menanam di hutan lindung percontohan Pantai Serang Blitar (5/12)
Melalui Bagus Darianto, saudara kandung Endik itulah mimpi menghutankan kembali kawsan perbukitan Pantai Serang bisa terwujud tentu dengan menggandeng warga sekitar dan juga komunitas peduli lingkungan seperti Serang Youth Creative, PSHT, dan komunitas memancing Blitar Rock Fising (Brofic).

"Cita-cita itu harus diucapkan berulang-ulang karena kita tidak pernah tau kapan kesampaian. Contohnya keinginan menanam pohon di bukit Pantai Serang Blitar yang kita lakukan bersama teman-teman komunitas mancing, Brofic hari ini. Mimpinya dari 2018, apalagi sumbangan 100 bibit alpukat dari Mas Bin dari Ngeni tentu menambah penyemangat kami untuk tidak sekedar menanam tapi juga menyiram, menjaga, menunggu, hingga memanen beberapa tahun nanti," ucap Endik Koeswoyo, penulis skenario film dan FTV kenamaan tanah air (5/12).

Endik dan Dita sengaja menggandeng komunitas dalam kegiatan menanam pohon di kawasan hutan lindung percontohan Pantai Serang Blitar. Keduanya beralasan dengan menggandeng komunitas maka kegiatan pemantauan selama proses tumbuh akan lebih mudah dilakukan.

"Komunitas memancing Brofic selalu melewati area perbukitan Pantai Serang ini kan, jadi sangat tepat untuk kami mengajak Brofic menanam pohon di sini. Kalau cuma ngandalin tenaga saya, ngandalin tenaga Mas Endik, atau Mas Bagus ya mustahil sekali. Oleh kerena itu kita gandeng Brofic, gandeng juga pemuda desa SYC, komunitas pencak silat PSHT," ujar Dita Faisal, presenter berita yang kerap menghiasai layar kaca di tvOne sejak 2009-2021 ini.

Dita yang kini memilih menjadi mentor di desa tempat tinggalnya mengajak pemuda milenial dan generasi Z untuk semangat melakukan penghijauan untuk menekan bahaya perubahan iklim di depan mata.

"Kami mengajak teman-teman untuk semangat menanam. Kalau ada yang mau datang ke Pantai Serang, silakan datang karena masih banyak lahan yang sudah dipersilakan untuk ditanami bibit-bibit pohon. Kita siapkan bibitnya kita tanam bersama, kita siramin, terus kita jaga sama-sama. Proses ini gak sebentar tapi dampakn positifnya bagi kita sangat baik di masa mendatang. Pokoknya supaya gk gerah meri kita sedekah oksigen, tutupnya penuh semangat."

Penanaman bibit pohon di Pantai Serang pada Minggu, 5 Desember juga dilanjutkan dengan aksi serupa oleh komunitas pemuda desa Serang Youth Creative di lahan milik warga desa, David Naviria. (IR)
Impron Rosadi
Impron Rosadi Hai, saya pemuda dari Desa Wisata Serang Blitar. Punya hobi berolahraga, kini saya tengah memfokuskan diri untuk menulis dan menjadi kreator konten. Salam kenal ya.

Posting Komentar untuk "Kembalikan Fungsi Hutan, Duo Influencer Endik Koeswoyo dan Dita Faisal Ajak Komunitas Mancing "Brofic" Nanam Pohon"