Perhutani Gandeng Komunitas dan Penggiat Lingkungan untuk Menanam dan Menjaga Bibit Pohon di Bukit Pantai Serang Blitar

Perubahan iklim sangat terasa dari hari ke hari. Buktinya, Desember yang seharusnya masih memasuki musim penghujan justru terasa panas menyengat dalam beberapa hari terakhir. Inilah pertanda bahwa alam telah berubah.

Mengantisipasi perubahan iklim, Perhutani RPH Serang yang dipimpin oleh Zanuar melakukan pengaciran atau penandaan tempat arah larikan yang mau ditanami di lahan hutan lindung percontohan di bukit Pantai Serang Blitar.

Melibatkan warga Desa Serang, persiapan pengaciran diadakan pada Jumat pagi bersama tim RPH Serang. Rencanya pada 15 Desember mendatang sejumlah petinggi Perhutani dan pejabat desa akan ikut terlibat dalam proses penanaman bibit pohon tersebut.

Tak sekedar menanam, Zanuar berharap bahwa seluruh pihak juga wajib menjaga pertumbuhan tanaman hingga besar nanti. Oleh karena itu, Polisi Hutan yang menguasai wilayah Desa Serang tersebut juga menggandeng lembaga, komunitas, dan penggiat lingkungan untuk terjun ke lapangan menanam bibit pohon di kawasan hutan lindung percontohan Pantai Serang Blitar.

"Tujuannya (mengajak warga) agar mereka itu merasa memiliki. Kalau kita menanamnya itu bisa tapi untuk keberlanjutannya, mempertahankan tetap lestari itu kan kita butuh peran mereka (masyarakat). Kalau hanya dari pihak Perhutani saja kita personilnya terbatas untuk pengawasan, kita gak bisa maksimal," ungkap Mantri Hutan Perhutani RPH Serang, Zanuar saat wawancara dengan Dita Faisal (10/12).

Mantri Hutan Perhutani RPH Serang, Zanuar meninjau lokasi pengaciran di bukit Pantai Serang (10/12)

Pihak yang rencananya akan terlibat dalam gerakan menanam pohon untuk kawasan hutan lindung percontohan Pantai Serang Blitar 15 Desember nanti, antara lain, LMDH Wono Lestari, KTH Wana Mina Sentosa, Pokmaswas, PSHT, PORSIGAL, CEMPAKA PUTIH, Yayasan Karya Cipta Abisatnya, dan Caping Gunung.

Aksi menanam pohon untuk kawasan hutan lindung percontohan di Pantai Serang Blitar yang dilakukan sejak November 2021 hingga kini terus berlanjut. Terbukti para pemuda desa yang tinggal di sekitaran Pantai Serang Blitar mempersilakan lahannya untuk ditanami bibit pohon baik bibit dari Perhutani maupun bibit donasi warga peduli lingkungan.

PSHT Menanam, Brofic Menanam, SYC Menanam menjadi sinyal bahwa warga desa kini mulai peduli akan perubahan iklim yang kian hari kian mengancam keberlangsungan hidup manusia.